Lancarnya aliran darah dalam tubuh merupakan syarat utama agar suplai nutrisi yang dibawa darah terbagi merata ke seluruh organ tubuh. Manakala ada aliran darah yang tidak lancar, maka suplai kebutuhan nutrisi ke area yang terganggu alirannya akan berkurang. Otomatis area tersebut fungsi organ dan juga sistemnya akan terganggu. Efeknya kan menjalar dan mempengaruhi ke seluruh tubuh.
Peredaran darah yang tidak lancar biasanya ditandai dengan gejala-gejala antara lain : pegal-pegal, mudah lemas, kesemutan, lesu, sukar berkonsentrasi, sering mengalami pusing, dan lain-lain.Jika anda mengalami gejala tersebut jangan anggap enteng karena gejala-gejala tersebut merupakan sinyal tidak lancarnya peredaran darah yang terjadi sebagai akibat terhambatnya suplai oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, dll. Akibatnya berbagai penyakit berbahaya seperti Penyakit Jantung Koroner, Stroke, Pikun, bahkan Frigiditas dan Impotensi, dsb siap menerjang.
Mirip sistem lalu lintas yang mengenal jalan kampung, jalan arteri, sampai jalan tol, sistem peredaran darah di dalam tubuh pun mengenal kelas-kelas pembuluh. Ada pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda sesuai kelasnya. Pembuluh darah arteri berfungsi membawa zat makanan dan oksigen (O2) dari jantung ke seluruh tubuh. Sementara, pembuluh darah vena akan mengantarkan sisa metabolisme dan karbondioksida (CO2) melalui kapiler. Terakhir, pembuluh darah kapiler merupakan tempat metabolisme itu sendiri, yaitu sisa metabolisme dan CO2.
Pembuluh darah kapiler akan mengambil makanan sekaligus mengeluarkannya. Seperti layaknya anggota dan fungsi tubuh lain, pembuluh darah juga mengalami perubahan struktur seiring pertambahan usia. “Semakin tua akan semakin keras. Tapi, pengerasan ini cenderung sudah menyerang pada orang yang lebih muda. Terutama bila mempunyai kebiasaan merokok ataupun menderita diabetes,”
Kelancaran sirkulasi darah erat kaitannya dengan kadar kolesterol, gula dan trigliserida. Semakin tinggi kadarnya dalam darah, aliran darahnya pun akan semakin tersendat-sendat. Bahkan jika sudah sangat berat ketersendatannya, dapat berakibat stroke. Tanda-tanda yang mudah dirasakan jika terjadi ketidaklancaran sirkulasi darah misalnya kepala pusing, badan lemas, dan otot nyeri pegel linu seperti ditusuk-tusuk jarum.
Habbatussauda (Nigella sativa)
- Berkhasiat menurunkan kadar Kolesterol, Trigliserida dan Gula darah penyebab tersendatnya aliran darah. Selain itu dapat juga menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL Kolesterol) yang menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
- Habbatussauda juga mengandung komponen antiradang yang dapat meredakan nyeri akibat proses peradangan.
Berkhasiat menurunkan nilai kolesterol jahat, membersihkan pembuluh darah dari plak, sehingga aliran darah menjadi lancar.
Tak pelak lagi untuk mencapai sirkulasi darah yang lancar, anjuran para pakar kesehatan ialah kembali pada gaya hidup sehat. Cara yang sederhana dan sarat manfaat. Kembali pada pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, cukup istirahat adalah kuncinya.
Namun, walau sederhana, untuk menjalankannya butuh waktu. Untuk membantu mengurangi dan mencegah gejala-gejala akibat tidak lancarnya sirkulasi darah dapat juga dilakukan dengan mengkonsumsi bahan herbal atau bahan alami yang bermanfaat, yakni Minyak Habbatussauda.
THIBBUNA (Habbatussauda Oil) 100% Murni minyak habbatussauda yang dikemas dengan kapsul Double Sealing Capsule, kualitas minyak terjaga, tidak mudah bocor, mudah dikonsumsi, dan harga lebih ekonomis.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan menghubungi :
Team Internet Marketing kami :
Telp./Wa : 0821-1601-8939 atau 0812-2100-6889
www.habbats.co.id