Tes HbA1C adalah tes darah yang memberikan informasi tentang kadar glukosa darah rata-rata seseorang, yang juga disebut gula darah, selama 3 bulan terakhir. Tes HbA1C kadang disebut tes hemoglobin A1c, HbA1c, atau glycohemoglobin. Tes HbA1C adalah tes utama yang digunakan untuk manajemen penderita diabetes dan penelitian diabetes. Dengan tes ini setidaknya pasien dapat mencegah diabetes serta menghindari kebiasaan penyebab diabetes.
Bagaimana cara kerja tes HbA1C?
Tes HbA1C didasarkan pada pelekatan glukosa ke hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Di dalam tubuh, sel darah merah terus terbentuk dan sekarat, tapi biasanya mereka hidup sekitar 3 bulan. Jadi, tes HbA1C mencerminkan rata-rata kadar glukosa darah seseorang selama 3 bulan terakhir. Hasil uji HbA1C dilaporkan sebagai persentase. Semakin tinggi persentase, semakin tinggi kadar glukosa darah seseorang. Tingkat HbA1C normal di bawah 5,7 persen.
Bagaimanakah pengaruh konsumsi Habbatussauda dapat mempengaruhi kadar HbA1C ? Simak penelitiannya berikut ini :
Judul Penelitian :
Effect of Nigella sativa seeds on the glycemic control of patients with type 2 diabetes mellitus.
Sumber Penelitian:
Indian J Physiol Pharmacol. 2010 Okt-Des; 54 (4): 344-54. PMID: 21675032
Penulis Penelitian:
Abdullah O Bamosa, Huda Kaatabi, Fatma M Lebdaa, Abdul-Muhssen Al Elq, Ali Al-Sultanb
Afiliasi Artikel:
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas King Faisal, Dammam, Arab Saudi. aosbamosa@gramail.com
Penelitian:
Latar Belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Pengobatan standar kadangkala mengalami kegagalan untuk mencapai koreksi glukosa darah yang diperlukan pada banyak pasien. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menyelidiki obat hipoglikemik potensial atau herbal untuk meningkatkan kontrol glikemik pada pasien diabetes.
Metode dan Bahan : Biji Nigella sativa digunakan sebagai terapi adjuvant pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 yang ditambahkan ke obat anti-diabetes mereka. Sebanyak 94 pasien direkrut dan dibagi secara acak menjadi tiga kelompok dosis. Kapsul yang mengandung Nigella sativa diberikan secara oral dengan dosis 1, 2 dan 3 gram / hari selama tiga bulan. Efek Nigella sativa pada kontrol glikemik dinilai melalui pengukuran glukosa darah puasa (GDP), kadar glukosa darah 2 jam postprandially (GD 2 jam PP)), dan hemoglobin glikosilasi (HbA1c). Serum C-peptida dan perubahan berat badan juga diukur. Resistensi insulin dan fungsi sel beta dihitung dalam penilaian model homeostasis (HOMA2).
Hasil : Nigella sativa dengan dosis 2 gram / hari menyebabkan penurunan GDP, GD 2 jam PP, dan HbA1 secara signifikan tanpa perubahan berat badan yang signifikan. Glukosa darah puasa berkurang dengan rata-rata 45, 62 dan 56 mg / dl pada 4, 8 dan 12 minggu.
HbAlC berkurang 1,52% pada akhir 12 minggu pengobatan (P <0,0001). Resistensi insulin dihitung oleh HOMA2 berkurang secara signifikan (P <0,01), sementara fungsi B-sel meningkat (P <0,02) pada 12 minggu pengobatan.
Penggunaan Nigella sativa dalam dosis 1 gram / hari juga menunjukkan tren peningkatan dalam semua parameter yang diukur tetapi tidak signifikan secara statistik dari baseline. Namun, tidak ada peningkatan lebih lanjut dalam respon menguntungkan yang diamati dengan dosis 3 gram / hari. Tiga dosis Nigella sativa yang digunakan dalam penelitian ini tidak berdampak buruk pada fungsi ginjal atau fungsi hati pasien diabetes selama masa penelitian.
Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis 2 gram / hari Nigella sativa mungkin menjadi adjuvant bermanfaat untuk agen hipoglikemik oral pada pasien diabetes tipe 2.
Artikel Diterbitkan Tanggal : 01 Oktober 2010
Jenis Studi : Studi Manusia
Saran TIM HABBATS
Gunakan Habbatusauda Soft Capsule dengan isi minyak habbatusauda murni 500mg/kapsul dengan dosis 3×4 kapsul/hari.
Untuk pemesanan hubungi kami melalui whatsapp 0822-1822-1112
Klik link berikut untuk terhubung dengan whatsapp kami
