Myalgia, kadang-kadang ditulis mialgia, adalah istilah untuk gejala nyeri otot. Oleh karena sebagian besar tubuh kita memiliki otot, maka gejala myalgia dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, atau bahkan di seluruh tubuh.
Myalgia hanyalah gejala dari suatu penyakit.
Myalgia dapat timbul dari berbagai penyebab, antara lain:
(1) Penyakit infeksi seperti flu, demam
berdarah, chikungunya, malaria, polio, cacar air, dan lain-lain.
(2) Penyakit autoimun, yaitu penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri, misalnya lupus eritomatosus sistemik, polimiositis, dan lain-lain.
(3) Obat-obatan tertentu
misalnya obat kolesterol, obat darah tinggi, obat HIV/AIDS, dan sebagainya.
(4) Penggunaan otot berlebihan atau terus
menerus, misalnya lari, angkat berat, berenang, dan sebagainya.
Myalgia atau nyeri otot, biasanya timbul karena akumulasi asam laktat–salah satu senyawa kimia penting dalam proses biokimia tubuh. Akumulasi bisa terjadi karena seseorang melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, seperti menginjak pedal rem, kopling, dan gas lantaran terjebak macet, atau Penggunaan otot berlebihan atau terus menerus. Penumpukan asam laktat juga bisa terjadi karena seseorang berada pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama, misalnya duduk terus-menerus.
Eliminasi asam laktat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melakukan peregangan pada waktu tertentu. Misalnya, setelah dua jam perjalanan, hentikan kendaraan, lalu berjalan berkeliling di lokasi itu, regangkan kaki ke bawah, atas, kanan, dan kiri. Paha, lutut, dan pinggang juga mesti diregangkan. Aktivitas peregangan ini perlu dilakukan baik oleh pengemudi maupun penumpang yang selama perjalanan hanya duduk atau tertidur.
Apakah pemijatan boleh dilakukan untuk mengatasi myalgia? Pada kondisi
nyeri otot biasa, menurut Michael, pijat boleh dilakukan. Sebab, pemijatan juga
bisa membantu peregangan otot. Nyeri otot biasa perlu mendapat tekanan, tapi
ada kondisi nyeri tertentu yang tak boleh dilakukan pemijatan. Kondisi itu
antara lain nyeri yang diikuti dengan peradangan, pembengkakan (tumor), warna
kulit kemerahan (rubor), permukaan kulit terasa panas saat dipegang (calor),
rasa nyeri (dolor), atau penurunan fungsi (fungsiolesa), seperti nyeri sampai
tak bisa menunduk atau mengambil barang.
Selain pijat, penanganan myalgia yang boleh dilakukan adalah penggunaan obat topikal, yakni obat yang penggunaannya di lokasi yang nyeri (lokal), seperti koyo, obat gosok (liniment), dan obat usap (krim atau salep). Bila obat ini belum membantu, barulah obat-obatan penghilang nyeri (analgesik) yang diminum menjadi pilihan, seperti yang mengandung parasetamol atau asam mefenamat.
Jika dalam tiga hari pengobatan sejak penggunaan obat topikal rasa nyeri otot tak kunjung reda, mau tak mau, penderita harus berobat ke dokter. Dokter akan mencari penyebab dan pengobatannya.
PRODUK PT. HABBATUSSAUDA INTERNATIONAL UNTUK MENGATASI MYALGIA (PEGEL LINU)
Untuk keluhan Myalgia, gunakan Habbats Sehat, dimana kandungan Habbats Sehat salah satunya adalah Habbatussauda dan Zaitun.
Habbatussauda dan Zaitun memiliki aktifitas Anti Inflamasi, yang dapat menghilangkan proses inflamasi seperti : pembengkakan (tumor), warna kulit kemerahan (rubor), permukaan kulit terasa panas saat dipegang (calor), rasa nyeri (dolor), atau penurunan fungsi (fungsiolesa)
Gunakan Habbats Sehat dosis 2×3 rutin untuk stamina yang prima. Serta dosis 2 hingga 3 x 5 kapsul jika terkena mialgia yang akut.
AYO HUBUNGI KAMI SEGERA! KARENA SEDANG ADA PROMO KHUSUS BULAN INI UNTUK PRODUK TERTENTU! SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU YA... J
DIBUKA KEAGENAN DAN RESELLER
DAPATKAN PROMO KHUSUS RESELLER DAN AGEN
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan menghubungi :
Team Internet Marketing kami :
Telp./Wa : 0821-1540-5454 atau 0821-1601-8939
Web : www.habbats.co.id
Fb : Komunitas Habbats