Disfungsi ereksi telah mempengaruhi banyak pria sepanjang hidup mereka. Juga banyak di antara mereka yang malu untuk memberitahu orang lain tentang masalah ini, dan banyak penikahan berakhir dengan kegagalan karena hal ini. Sebagian besar masalahnya bukan pada penyakitnya, tapi pada cara menghadapi penyakit ini.
Ereksi terjadi dari hasil perpaduan antara sistem saraf, otot dan peredaran darah. Ketika seseorang merasakan hasrat seksual yang memicu ereksi, otak mengirim sinyal ke saraf yang bertanggung jawab atas fungsi ereksi di penis, yang menyebabkan sekresi zat kimia yang disebut nitric oxide, kemudian bekerja untuk mengendurkan otot penis.
Proses ini berlanjut dengan mengalirnya darah secara deras ke arah organ kemaluan. Proses ini berlanjut sampai ejakulasi. Lamanya ereksi tergantung pada keberlanjutan kerja kolaboratif di antara sistem organ yang terlibat.
Terjadinya masalah yang dihadapi ketika proses transfer sinyal saraf, atau pada aliran darah, atau munculnya masalah pada otot penis akan menyebabkan terjadinya ereksi yang lemah.
Apa penyebab disfungsi ereksi?
Beberapa masalah yang berpotensi menyebabkan kasus disfungsi ereksi di antaranya adalah:
Faktor psikologis, seperti kecemasan, stres, depresi, rendahnya harga diri akibat usia dan fobia seksual.
Faktor Morbiditas, seperti kelainan otak, penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau akibat minum obat untuk mengobati penyakit ini, masalah dalam sistem pembuluh darah, menurunnya sekresi hormon testosteron. Faktor yang juga memainkan peran dalam proses gairah pada pria adalah obesitas.
Faktor perilaku: Ada hubungan erat antara disfungsi ereksi dan pola hidup pasien, kecanduan alkohol, merokok berlebihan, kurang berolahraga, mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan gula. Semua faktor ini berkontribusi pada munculnya penyakit ini.
Bagaimana cara menghadapi keluhan ini?
Pengobatan Disfungsi Ereksi memerlukan diagnosis yang akurat terhadap penyebab yang memunculkan masalah. Pengobatan tergantung pada jenis kasusnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan:
Ubah gaya hidup melalui latihan aktivitas fisik, olah raga, berhenti merokok, dan berhenti minum alkohol.
Tidur cukup.
Mengurangi kelebihan berat badan.
Komitmen terhadap diet seimbang yang memenuhi semua kebutuhan tubuh.
Beberapa makanan yang membantu menyingkirkan disfungsi ereksi:
Bawang: Makan bawang merah meningkatkan persentase sperma. Karena mengandung minyak esensial dan persentase sulfur tinggi, yang membantu meningkatkan kemampuan seksual.
Kurma: Makanan sangat kaya akan fruktosa dan fosfor, yang merupakan makanan pokok sel reproduksi dan mengurangi kejadian kelelahan seksual atau cepat lelah saat berhubungan suami isteri.
Pisang: mengandung vitamin E yang menguatkan.
Jahe digunakan sebagai penguat energi seksual.
Bawang putih mengandung allicin (senyawa sulfur organik) yang merupakan faktor utama dalam meningkatkan efektivitas kemampuan seksual dengan cara meningkatkan aliran darah ke organ seksual.
Gandum: Gandum yang dimasak dengan susu serta kacang-kacangan, dipercaya meningkatkan energi seksual dengan hasil memuaskan.
Habbatussauda/Nigella sativa: mengandung banyak hormon seksual dan anabolik meningkatkan efektivitas pembuahan.
GABUNG YUK DENGAN GRUP WHATSAPP “Klinik Terapi Habbats”
Anda bisa konsultasi gratis dengan dokter ahli kapanpun dimanapun,
Tinggal klik link dibawah ini :
https://chat.whatsapp.com/JAE7u2O6Vl69gt0r1oag0Y
atau Scan Barcode dibawah ini :
Anda tidak perlu khawatir dan ragu memesan produk kami karena kini sudah ada Layanan BAYAR DI TEMPAT (COD) sehingga lebih aman dan terpercaya. Barang bisa sampai langsung ke tangan Anda.
LANGSUNG HUBUNGI CS KAMI YA
DIBUKA KEAGENAN DAN RESELLER
DAPATKAN PROMO KHUSUS RESELLER DAN AGEN
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan menghubungi :
Team Internet Marketing kami :
Tlp/WA : 0821-1601-8939 dan 0811-2222-1709
Web : www.habbats.co.id