Hubungi Kami

0821-1601-8939

E-Mail

komunitas.habbats@gmail.com

Jam Buka

Mon - Fri: 7AM - 7PM

Tahukah anda dengan penyakit-penyakit berikut?

  1. Penyakit jantung koroner
  2. Stroke
  3. Serangan jantung
  4. Gagal jantung
  5. Aritmia
  6. Deep Vein Thrombosis (DVT)
  7. Kardiomiopati

Penyakit-penyakit di atas termasuk penyakit populer di Indonesia sebab kasusnya sangat banyak dan sering dijumpai di semua kalangan masyarakat Indonesia. Penyakit di atas itulah yang disebut sebagai penyakit kardiovaskuler, yakni jenis penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah.

Penyakit kardiovaskuler menurut data World Health Organization (WHO) menjadi penyebabkan 17,6 juta kematian setiap tahunnya. Penyababnya pun beragam, namun pola hidup tidak sehat menjadi faktor utama penyakit ini.

Penyakit kardiovaskuler terjadi ketika terjadi disfungsi sistem kardiovaskuler. Sistem kardiovaskuler memiliki fungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika terjadi disfungsi pada sistem kardiovaskuler, sirkulasi darah dapat terganggu yang berimbas pada timbulnya berbagai penyakit kardiovaskuler. 

Banyak penelitian baik di luar maupun dalam negeri membuktikan efektivitas Omega 3 dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler. Hal tersebut disebabkan Omega 3 dapat mengatur kadar kolesterol serta menurunkan trigliserida dalam tubuh yang biasanya menjadi masalah-masalah utama kasus penyakit kardiovaskuler.

Omega 3 dibagi atas beberapa jenis yakni, tiga diantaranya yakni Asam alfa-linolenat (ALA) yang dapat ditemukan pada minyak nabati serta Asam eicosapentaenoic (EPA) dan Asam docosahexaenoic (DHA) yang diperoleh dari minyak ikan. Dengan demikian, jelas bahwa omega 3 tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia, perlu asupan untuk mendapatkannya.

Asam alfa-linolenat (ALA) berfungsi baik bagi kesehatan jantung, otak dan mata, serta membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan mengatasi masalah kecemasan. Sedangkan Asam eicosapentaenoic (EPA) dan Asam docosahexaenoic (DHA) dapat berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah menuju jantung dan sebaliknya, sehingga aktivitas organ dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tetap dalam keadaan sehat.

Secara singkat, beginilah cara kerja Omega 3 dalam menjaga tubuh dari penyakit Kardiovaskuler:

  • Menurunkan Trigliserida Tinggi:  The American Heart Association mengakui bahwa jumlah tertinggi omega-3 umumnya dibutuhkan untuk orang dengan trigliserida tinggi , faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Dosis suplemen omega-3 dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida pada pasien dengan atau tanpa penyakit lain .
  • Mengatur Kolesterol:  Penelitian menemukan omega-3 memberi manfaat kadar kolesterol dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”) , meskipun beberapa hasil juga menemukan sedikit peningkatan kolesterol LDL.  Rasio HDL: LDL harus sangat dekat dengan 2: 1 .
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi:  Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa tiga porsi salmon setiap minggu berhasil menurunkan tekanan darah pada orang muda yang kelebihan berat badan selama periode delapan minggu. Meskipun ini bukan bukti definitif bahwa omega-3 menurunkan tekanan darah, ini merupakan hasil awal yang menggembirakan.
  • Mencegah Penumpukan Plak:  Menjaga arteri dari kerusakan , omega-3 dapat membantu tubuh Anda dalam mencegah penumpukan plak yang bertanggung jawab atas pengerasan dan pembatasan arteri.
  • Mengurangi Gejala Sindrom Metabolik:  Kelompok faktor risiko yang dikenal sebagai  sindrom metabolik meliputi obesitas perut, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Faktor-faktor risiko ini menunjukkan kemungkinan besar Anda menderita penyakit jantung, stroke, atau diabetes. Berbagai studi telah menemukan suplemen omega-3 meningkatkan gejala sindrom metabolik dan dapat membantu melindungi Anda dari penyakit terkait.
  • Mencegah Gumpalan Darah:  Ada kemungkinan omega-3 membantu trombosit Anda tidak menggumpal bersama, membantu dalam pencegahan gumpalan darah yang dapat menyebabkan kerusakan besar.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan omega 3 (ALA, EPA, DHA)?

Singkatnya, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, penyakit kardiovaskuler akan lebih mudah menyerang tubuh sebab tidak ada protektor alami dalam tubuh. Belum lagi masalah-masalah tubuh lain akibat peradangan dan radikal bebas.

Sebagai kebutuhan harian, tubuh memerlukan ketiga jenis asam tersebut untuk memberi fungsi yang maksimal. 

Jika anda ingin memenuhi kebutuhan asupan omega 3 yang lengkap (ALA,DHA,EPA), Salmonlive adalah solusiya. Salmonlive menjadi suplemen omega 3 yang diracik dari tiga sumber pilihan yakni minyak ikan salmon (Salmon Fish Oil) sebagai sumber hewani, serta minyak habbatussauda (Nigella Sativa Oil) dan minyak zaitun (Eztra Virgin Olive Oil) sebagai sumber nabatinya.

Tahukah anda dengan penyakit-penyakit berikut?

  1. Penyakit jantung koroner
  2. Stroke
  3. Serangan jantung
  4. Gagal jantung
  5. Aritmia
  6. Deep Vein Thrombosis (DVT)
  7. Kardiomiopati

Penyakit-penyakit di atas termasuk penyakit populer di Indonesia sebab kasusnya sangat banyak dan sering dijumpai di semua kalangan masyarakat Indonesia. Penyakit di atas itulah yang disebut sebagai penyakit kardiovaskuler, yakni jenis penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah.

Penyakit kardiovaskuler menurut data World Health Organization (WHO) menjadi penyebabkan 17,6 juta kematian setiap tahunnya. Penyababnya pun beragam, namun pola hidup tidak sehat menjadi faktor utama penyakit ini.

Penyakit kardiovaskuler terjadi ketika terjadi disfungsi sistem kardiovaskuler. Sistem kardiovaskuler memiliki fungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ketika terjadi disfungsi pada sistem kardiovaskuler, sirkulasi darah dapat terganggu yang berimbas pada timbulnya berbagai penyakit kardiovaskuler. 

Banyak penelitian baik di luar maupun dalam negeri membuktikan efektivitas Omega 3 dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler. Hal tersebut disebabkan Omega 3 dapat mengatur kadar kolesterol serta menurunkan trigliserida dalam tubuh yang biasanya menjadi masalah-masalah utama kasus penyakit kardiovaskuler.

Omega 3 dibagi atas beberapa jenis yakni, tiga diantaranya yakni Asam alfa-linolenat (ALA) yang dapat ditemukan pada minyak nabati serta Asam eicosapentaenoic (EPA) dan Asam docosahexaenoic (DHA) yang diperoleh dari minyak ikan. Dengan demikian, jelas bahwa omega 3 tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia, perlu asupan untuk mendapatkannya.

Asam alfa-linolenat (ALA) berfungsi baik bagi kesehatan jantung, otak dan mata, serta membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan mengatasi masalah kecemasan. Sedangkan Asam eicosapentaenoic (EPA) dan Asam docosahexaenoic (DHA) dapat berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah menuju jantung dan sebaliknya, sehingga aktivitas organ dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tetap dalam keadaan sehat.

Secara singkat, beginilah cara kerja Omega 3 dalam menjaga tubuh dari penyakit Kardiovaskuler:

  • Menurunkan Trigliserida Tinggi:  The American Heart Association mengakui bahwa jumlah tertinggi omega-3 umumnya dibutuhkan untuk orang dengan trigliserida tinggi , faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Dosis suplemen omega-3 dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida pada pasien dengan atau tanpa penyakit lain .
  • Mengatur Kolesterol:  Penelitian menemukan omega-3 memberi manfaat kadar kolesterol dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”) , meskipun beberapa hasil juga menemukan sedikit peningkatan kolesterol LDL.  Rasio HDL: LDL harus sangat dekat dengan 2: 1 .
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi:  Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa tiga porsi salmon setiap minggu berhasil menurunkan tekanan darah pada orang muda yang kelebihan berat badan selama periode delapan minggu. Meskipun ini bukan bukti definitif bahwa omega-3 menurunkan tekanan darah, ini merupakan hasil awal yang menggembirakan.
  • Mencegah Penumpukan Plak:  Menjaga arteri dari kerusakan , omega-3 dapat membantu tubuh Anda dalam mencegah penumpukan plak yang bertanggung jawab atas pengerasan dan pembatasan arteri.
  • Mengurangi Gejala Sindrom Metabolik:  Kelompok faktor risiko yang dikenal sebagai  sindrom metabolik meliputi obesitas perut, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Faktor-faktor risiko ini menunjukkan kemungkinan besar Anda menderita penyakit jantung, stroke, atau diabetes. Berbagai studi telah menemukan suplemen omega-3 meningkatkan gejala sindrom metabolik dan dapat membantu melindungi Anda dari penyakit terkait.
  • Mencegah Gumpalan Darah:  Ada kemungkinan omega-3 membantu trombosit Anda tidak menggumpal bersama, membantu dalam pencegahan gumpalan darah yang dapat menyebabkan kerusakan besar.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan omega 3 (ALA, EPA, DHA)?

Singkatnya, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, penyakit kardiovaskuler akan lebih mudah menyerang tubuh sebab tidak ada protektor alami dalam tubuh. Belum lagi masalah-masalah tubuh lain akibat peradangan dan radikal bebas.

Sebagai kebutuhan harian, tubuh memerlukan ketiga jenis asam tersebut untuk memberi fungsi yang maksimal. 

Jika anda ingin memenuhi kebutuhan asupan omega 3 yang lengkap (ALA,DHA,EPA), Salmonlive adalah solusiya. Salmonlive menjadi suplemen omega 3 yang diracik dari tiga sumber pilihan yakni minyak ikan salmon (Salmon Fish Oil) sebagai sumber hewani, serta minyak habbatussauda (Nigella Sativa Oil) dan minyak zaitun (Eztra Virgin Olive Oil) sebagai sumber nabatinya.

Bukan hanya ongkos kirim aja yg gratis, sahabbats juga bisa mendapatkan diskon langsung 30%

PROMO DAN WAKTU TERBATAS!

LANGSUNG HUBUNGI CS KAMI

DIBUKA KEAGENAN DAN RESELLER

DAPATKAN PROMO KHUSUS RESELLER DAN AGEN

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan menghubungi :

Team Internet Marketing kami :

Telp./Wa : 0812-2100-6889 atau 08817762158

Web : www.habbats.co.id

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *