Kolesterol adalah molekul lipid yang vital bagi kehidupan. Hal ini diperlukan untuk membangun membran setiap sel di tubuh kita dan juga untuk sintesis vitamin D dan sejumlah hormon yang sangat penting.
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi di mana tingkat kolesterol darah meningkat. Sejumlah faktor risiko dapat menyebabkan hiperkolesterolemia termasuk diet tinggi lemak, gaya hidup dan genetika. Hiperkolesterolemia sendiri merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Ada sejumlah percobaan yang telah menunjukkan manfaat menggunakan minyak Habbatussauda untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Minyak Habbatussauda (Nigella sativa) telah diketahui memiliki efek menguntungkan pada lipid darah, mengurangi kolesterol dan LDL kolesterol, serta meningkatkan HDL kolesterol yang menguntungkan.
Dibawah ini kami sajikan penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa Habbatussauda mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah :
Study 1 – The Effects of 8-week Nigella sativa Supplementation and Aerobic Training on Lipid Profile and VO2 max in Sedentary Overweight Females.
Penelitian ini menguji efek 2 gram Nigella sativa yang dilumatkan dan dikonsumsi harian dalam kombinasi dengan program pelatihan aerobik (3 kali / minggu) pada profil lipid wanita dengan berat badan berlebih. Kelompok kontrol mengambil plasebo dan berpartisipasi dalam program pelatihan. Percobaan berlangsung selama 8 minggu. Lipid darah dan juga konsumsi oksigen maksimal (VO2 max) ditentukan pada awal dan di akhir percobaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi biji Habbatussauda yang dihaluskan 2 gram setiap hari mampu meningkatkan penurunan kolesterol total, trigliserida, low-density lipoprotein dan indeks massa tubuh dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Kesimpulan: Latihan aerobik 8 minggu ditambah suplemen Nigella sativa memiliki efek sinergis dalam memperbaiki parameter lipid profil.
Study 2 – Favourable impact of Nigella sativa seeds on lipid profile in type 2 diabetic patients.
Penelitian ini berusaha untuk menilai dampak biji Nigella sativa pada profil lipid pasien diabetes tipe 2. Sebanyak 94 pasien dengan diabetes melitus tipe 2 dilibatkan dan dibagi menjadi 3 kelompok dosis. Kapsul yang mengandung biji Nigella sativa diberikan secara oral dengan dosis 1, 2, dan 3 gram per hari selama 12 minggu.
Semua pasien menjalani pengukuran kolesterol total darah, trigliserida, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol pada awal penelitian serta setelah 4, 8, dan 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan penurunan yang signifikan pada kolesterol total, trigliserida, LDL kolesterol pada pasien yang mengkonsumsi 2 gram dan 3 gram Habbatussauda per hari. Selain itu, kelompok ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada HDL kolesterol.
Kesimpulan: Nigella sativa adalah pelindung potensial melawan aterosklerosis dan komplikasi kardiovaskular pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Study 3 – Clinical evaluation of Nigella sativa seeds for the treatment of hyperlipidemia: a randomized, placebo controlled clinical trial.
Pada percobaan ini, peserta dengan angka kolesterol total tinggi (> 200 mg / dl) diacak untuk menerima 2 gram biji Nigella sativa yang dilumatkan per hari atau plasebo. Uji coba berlangsung selama 4 minggu dan total 88 peserta berpartisipasi.
Tes darah dasar puasa (gula darah, kolesterol total, LDL kolesterol, HDL kolesterol dan trigliserida) diperoleh untuk semua parameter pada setiap subjek sebelum dimulainya penelitian dan pada akhir minggu ke-4.
Kesimpulan: terjadi penurunan yang signifikan dalam konsentrasi kolesterol total, tingkat lipoprotein dan trigliserida, pada peserta percobaan yang mengkonsumsi Nigella sativa.
Study 4 – Effect of Nigella sativa oil on various clinical and biochemical parameters of insulin resistance syndrome.
Penelitian ini menguji minyak Habbatussauda sebagai terapi tambahan untuk mengobati resistensi insulin dan hiperkolesterolemia. Dua kelompok yang terdiri dari 30 pasien didaftarkan. Kelompok 1 mendapat atorvastatin 10 mg (obat penurun kolesterol) sekali sehari dan metformin 500mg (obat anti diabetes) dua kali sehari. Kelompok 2 diberi obat yang sama seperti kelompok 1 dan sebagai tambahan, minyak Habbatussauda 2,5 ml dua kali sehari. Penelitian ini berlangsung selama 6 minggu.
Glukosa darah puasa dan postprandial (setelah makanan), profil lipid puasa, dan lingkar pinggang semuanya dicatat sebelum terapi dan setelah selesai terapi.
Kelompok perlakuan 2 menunjukkan penurunan yang signifikan pada kolesterol total, LDL kolesterol dan glukosa darah puasa dibandingkan kelompok 1.
Kesimpulan: Minyak Nigella sativa memiliki efek yang signifikan pada pasien diabetes dan dislipidemia dan efektif sebagai terapi tambahan.
Sumber Referensi :
- Carrol, Margaret. “Total and High-density Lipoprotein Cholesterol in Adults: National Health and Nutrition Examination Survey, 2009–2010”. CDC April 2012.
- Farzaneh E, et al. The Effects of 8-week Nigella sativa Supplementation and Aerobic Training on Lipid Profile and VO2 max in Sedentary Overweight Females. Int J Prev Med. 2014 Feb;5(2):210-6.
- Kaatabi H, et al. Favorable impact of Nigella sativa seeds on lipid profile in type 2 diabetic patients. J Family Community Med. 2012 Sep;19(3):155-61.
- Sabzghabaee AM, et al. Clinical evaluation of Nigella sativa seeds for the treatment of hyperlipidemia: a randomized, placebo controlled clinical trial. Med Arh. 2012;66(3):198-200
Ahmad N, et al. Effect of Nigella sativa oil on various clinical and biochemical parameters of insulin resistance syndrome. Int J Diabetes Dev Ctries. 2008 Jan-Mar; 28(1): 11–14.
THIBBUNA (Habbatussauda Oil)
100% Murni minyak habbatussauda yang dikemas dengan kapsul Double Sealing Capsule, kualitas minyak terjaga, tidak mudah bocor, mudah dikonsumsi, dan harga lebih ekonomis.
HABBATS PEDULI
Dapatkan masker Habbats gratis setiap pembelian Thibbuna series dan Nigellive.
Tanpa minimal pembelian loh !
Segera pesan produk THIBBUNA dan produk Habbats lainnya
Silahkan langsung menghubungi
Team Internet Marketing kami
Untuk info pemesanan dan keagenan
Bpk Nanan 0821-1601-8939
Bpk Qorry 0812-2100-6889
www.habbats.co.id